Jawa Timur merupakan daerah dengan tingkat seismisitas yang cukup tinggi dimana berdasarkan katalog dari BMKG yang kami himpun dari Bulan April 2009 hingga Bulan Desember 2017, telah tercatat 2321 event gempabumi. Dari jumlah tersebut sebanyak 1786 gempabumi atau sekitar 77% merupakan gempabumi dangkal dengan kedalaman kurang dari 40km. Gempabumi-gempabumi dangkal dengan kedalaman kurang dari 40 km akan dianalisis lebih lanjut karena seringkali memberikan dampak yang signifikan baik dirasakan maupun menimbulkan kerusakan dan korban jiwa. Guna mewaspadai bencana gempabumi di wilayah Jawa Timur ini perlu dilakukan suatu kajian mendasar tentang seismotektonik di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari aktifitas tektonik di wilayah Jawa Timur dengan melakukan relokasi hiposenter gempabumi agar diperoleh posisi hiposenter yang lebih baik sehingga mempermudah dalam melakukan interpretasi.
Klik disini jika halaman pdf dibawah ini di tampil